Banyak Penipuan. Ketika menerima SMS, WhatsApp maupun telepon Jangan mudah percaya 100%

Maria Magdalena DPRD Kabupaten Sintang
Maria Magdalena DPRD Kabupaten Sintang

Sedang marak terjadi penipuan mengatasnamakan bank dan tak kunjung usai menghindarinya. Penipuan bank adalah salah satu tindak kriminalitas yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab demi keuntungan pribadi. Pelaku biasanya akan berpura-pura sebagai pegawai bank terkait dan meminta informasi pribadi nasabah untuk mendapatkan akses ke rekening tabungannya. 

Terkait hal ini Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Maria Magdalena mengimbau kepada lapisan masyarakat agar lebih waspada terkait aksi penipuan yang mengatasnamakan lembaga perbankan dengan berbagai cara. “Saat seluler menerima SMS, WhatsApp maupun telepon jangan mudah pernah percaya 100 persen terkait apa yang disampaikan oleh oknum tersebut, agar kita terhindar dari penipuan yang sering dilancarkan orang yang tidak dikenal, terutama yang mengatasnamakan lembaga perbankan,” kata Maria Magdalena saat dimintai keterangan, jumat (11/11/2022).

Sejumlah bank yang juga selalu 9 kepada masyarakat, agar jangan sampai memberikan kerahasian data pribadi dan data perbankan kepada orang lain atau pihak yang mengatasnamakan dari lembaga perbankan.

Salah satunya termasuk tidak memberikan informasi data pribadi seperti nomor rekening, nomor kartu, PIN, user dan password internet banking, OTP dan lain sebagainya. kalau biasanya pihak perbankan memberikan hadiah undian atau lain sebagainya, kebanyakannya selalu diinformasikan melalui media massa serta layanan informasi yang mereka miliki di kantornya, agar para nasabah lebih mengetahuinya.

Maraknya aksi kejahatan digital selama ini juga sudah banyak masyarakat yang menjadi korban. Namun hal-hal seperti ini dapat diantisipasi dengan cara memberikan pengetahuan atau informasi kepada masyarakat, terkait kejahatan digital yang dapat merugikan nasabah.

“Aparat kepolisian juga tidak tinggal diam dalam mengantisipasi tindak kejahatan digital, baik itu mengatasnamakan penipuan perbankan maupun penipuan investasi bodong,” tulisnya.

Maria Magdalena mengatakan, dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi saat ini, berbagai cara dilakukan oknum tak bertanggung jawab atas kejahatan. Lanjutnya lagi, jadi penting untuk kita berhati-hati terhadap penipuan atas nama bank ya! Cek Selalu kejelasan informasi dan tanyakan pihak bank terkait setiap info yang kita dapat. 

 

berita terkait