Sintang-www.sintangtimes.com-Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sintang mulai melakukan tes terhadap pelamar seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di Sintang, Kalimantan Barat, sudah dimulai sejak 11 November 2023.
Dari 981 formasi yang dibuka, total pelamar mencapai 2.042 orang. Formasi kesehatan paling banyak diperebutkan. Dari 227 kuota, pelamarnya sampai 850 orang. Menyusul teknis 44 kuota, pelamar 245 orang. Sedangkan formasi guru, dari 710 kuota, pelamarnya 947 orang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Yustinus mengimbau para guru honorer yang ikut tes seleksi P3K untuk dapat mempersiapkan diri dengan cara belajar dan yakin dengan kemampuan diri sendiri.
“Para guru honorer, persiapan diri dengan belajar. Jangan pernah percaya jika ada Oknum yang mengatasnamakan dinas maupun yang lainya bisa meloloskan, apalagi dengan harus membayar,” tegas Yustinus, Selasa 14 November 2023.
Yustinus mengajak para peserta tes P3K agar banyak belajar. Misalnya, kompetensi dasar pendidikan, seperti Kompetensi Pedagogik, kompetensi kepribadian, sosial dan profesional.
“Apalagi pelaksanaan tes kali ini menggunakan CAT/ Komputerisasi, sehingga lebih mengutamakan Kemapuan atau Kompetensi dan kualitas hasil tes itu sendiri. Jangan percaya janji manis oknum. Percaya pada kemampuan diri masing-masing,” jelasnya.
Sementara Ahmad Riduan Kepala Bidang Mutasi dan Pengadaan Pegawai pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sintang menjelaskan bahwa sesuai data yang disetujui oleh Menpan-RB, jumlah formasi PPPK yang dibutuhkan di Sintang sebanyak 981 terdiri atas Guru 710, Kesehatan 227 dan Teknis 44.
“Total peserta yang ikut seleksi 2.042. Pelaksanaan hari ini baru hari ke Sejauh ini pelaksanaan tes PPPK berjalan lancar. Hanya saja, ada kendala terhadap registrasi PIN peserta. Kendala pada saat registrasi PIN, karena banyak peserta yang menggunakan paspoto lama sehingga wajahnya tidak dikenali sistem. Selebihnya berjalan lancar,” terang Ahmad Riduan
“Kami berpesan agar para peserta memperbanyak latihan soal dan menjaga Kesehatan. Dan kami memastikan bahwa proses seleksi dilakukan secara transparan. Sebab, nilai CAT bisa disaksikan langsung oleh peserta dan masyarakat setelah selesai seleksi. Banyak belajar, latihan soal, berdoa dan jaga kondisi Kesehatan sehingga pas tiba saat tes nnti semua berjalan sesuai harapan,” pesan Riduan (RILIS KOMINFO SINTANG)
